DISKOMINFO INDRAMAYU — Musim tanam padi untuk wilayah Kecamatan Lohbener saat ini sudah mendekati angka 100 persen. Hampir seluruh areal sawah di kecamatan Lohbener kini sudah ditanami padi.
Berharap dapat meningkatkan produksi padi di wilayahnya, Pemcam Lohbener berusaha memaksimalkan segenap upaya termasuk pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Seperti halnya yang dilaksanakan pada Selasa (7/2/2023), Pemcam Lohbener melaksanakan gropyokan tikus.
Pelaksanaan gropyokan tikus tersebut dipimpin langsung oleh Camat Lohbener Edy Wahyono bersama dengan Kelompok Tani (Poktan) Desa Waru yang bekerjasama dengan Poktan dari Desa Larangan. Selain itu turut pula Babinsa, Satpol PP, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Pertanian juga ikut serta, sebagai bentuk dukungan dalam meningkatkan ketahanan pangan Kabupaten Indramayu, khususnya di Kecamatan Lohbener.
Didapati dalam gropyokan tersebut, terdapat jalan atau pematang sawah yang berlubang yang menjadi sarang hama tikus. Para anggota Poktan kemudian memperbaiki pematang sawah tersebut agar mudah dilewati oleh para petani.
Selain meningkatan produksi pertanian melalui pola tanam, pemupukan dan pengendalian hama, para anggota Poktan juga membasmi gulma diantara padi, serta memperbaiki saluran irigasi agar pengairan persawahan lebih lancar.
Menurut Camat Lohbener, wilayah persawahan di Kecamatan Lohbener mengalami perluasan wilayah tanaman padi yang terletak di Desa Waru, dikarenakan adanya penyesuaian saluran irigasi teknis dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
“Di area persawahan Kecamatan Lohbener ini, tepatnya di Desa Waru ada perluasan tanaman padi seiring dengan irigasi teknis dari BBWS,” pungkas Camat Lohbener. (Isn/MTQ – Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)