PUSPA WIDASARI TARGETKAN 10.000 BIBIT TIAP BULANNYA UNTUK MASYARAKAT

DISKOMINFO INDRAMAYU – Program Pusat Pangan (Puspa) yang ada di setiap Kecamatan dilaksanakan atas arahan Bupati Indramayu Nina Agustina untuk memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Indramayu.

Menindaklanjuti arahan tersebut, Pemerintah Kecamatan Widasari pun membentuk Puspa. Program Puspa yang dilaksanakan oleh Pemcam Widasari tersebut berlokasi di blok Jimpret Desa Bunder Kecamatan Widasari Kabupaten Indramayu.

Camat Widasari Sidik Tri Hartono mengunjungi kebun milik salah seorang petani yang sudah mumpuni dalam mengelola tanaman pertanian pada Selasa (31/01/2023). Kebun yang dimiliki oleh H Surahman tersebut adalah hasil dari kerja sama dengan Pemcam Widasari.

Dengan kolaborasi antara Petani dan Pemcam Widasari yang dalam hali ini pengelola Puspa yang ahli dalam bidangnya, Pemcam Widasari berhasil membuat kebun yang ditanami berbagai sayuran serta membudidayakan beberapa jenis benih ikan.

Dalam Puspa Pemcam Widasari terdapat satu kolam pembesaran ikan Nila, tempat penumbuhan benih dan tempat penumbuhan bibit tanaman yang bermanfaat. Jenis tanaman yang di kembangkan meliputi cabai, terung, dan tomat.

Selain itu tanaman yang bermanfaat lainnya ikut di budidayakan oleh Pemcam Widasari berupa tanaman buah seperti Pisang, Jambu Kristal, Pepaya, Stroberi, dan juga Lengkeng.

Menurut Camat Sidik, Puspa di Kecamatan Widasari sudah memiliki 500 bibit cabai, terung dan tomat usia sebulan serta memiliki 500 semaian cabai dan terung.

“Pada Puspa yang dikelola oleh Pemcam Widasari ini, sudah memiliki 500 bibit cabai, terung dan tomat yang usianya sebulan dan 500 semai/dederan cabai dan terung” ungkapnya.

Kemudian Puspa Widasari yang direncanakan akan menghasilkan 10.000 bibit setiap bulan tersebut, akan dibagikan kepada masyarakat untuk dimanfaatkan dengan ditanam di tempat kosong atau pekarangan rumah, yang sudah dianjurkan Bupati Indramayu.

Dengan peran aktif masyarakat menanam tanaman pangan di rumah ataupun di pekarangan rumah, dapat meningkatkan ketahanan pangan masyarakat sehingga asupan gizi selalu terjaga dan tidak ada lagi anak stunting di Kabupaten Indramayu. (Isn/MTQ—Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)

BERITA TERKAIT