DISKOMINFO INDRAMAYU – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) di Desa Tugu Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu, Kamis (26/1/2023), menjadi tolak ukur dari program pembangunan laporan dan perencanaan awal pembangunan Tahun 2024.
Pada kesempatan tersebut Kuwu Desa Tugu, Zaenal Arifin yang memimpin langsung Musrenbang menyatakan, kegiatan ini sangat penting guna menentukan langkah melakukan rencana pembangunan desa.
Zaenal Arifin menjelaskan, tujuan dilaksanakannya Musrenbang ini menjadi agenda tahunan, di mana masyarakat dan pihak terkait dalam pembangunan desa dapat saling bertemu dan membahas program prioritas.
Menurutnya, Musrenbangdes yang merupakan forum musyawarah antar pemangku kepentingan di desa untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan tentang pembangunan, pendidikan, kesehatan.
“Melalui pelaksanaan Musrenbangdes ini ditujukan agar bisa mengetahui apa yang perlu dibangun dan diperbaiki di wilayah Desa Tugu, sehingga bisa menyepakati pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan desa berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) perangkat desa,” jelasnya.
Salah satu prioritas dalam menyerap aspirasi masyarakat dalam proses pembangunan adalah implementasi drainase sebagi kelancaran pertanian dan pembangunan jalan yang berada di lingkungan masyarakat sebagai upaya kelancaran dan peningkatan ekonomi warga.
“Fisik untuk pembangunan drainase jalan utama Desa Tugu atau depan gereja sampai Kali Dasut dan aspirasi warga lainnya yaitu pembangunan jalan gang kecil dan jalan setapak yang tersebar di semua blok di Desa Tugu,” terangnya.
Kuwu Zaenal Arifin berharap, pelaksanaan Musrenbangdes ini mampu menyelaraskan pembangunan berdasarkan usulan masyarakat di kecamatan, desa, serta kelurahan yang tentunya selaras dengan visi Bupati Indramayu Nina Agustina yaitu Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur, dan Hebat).
Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tugu Karnomo menyampaikan, dengan adanya Musrenbangdes merupakan tahapan dari mekanisme perencanaan pembangunan daerah.
“Dengan forum ini menjadi suatu upaya sebagai wadah penampung aspirasi dan usulan masyarakat yang sangat strategis bagi berbagai pemangku kepentingan antara masyarakat dan Pemerintah Desa Tugu,” ungkapnya.
Dirinya berpesan agar masyarakat Tugu dapat turut serta berperan aktif bersama-sama bertanggung jawab atas pengelolaan pembangunan desa melalui pemeliharaan infrastruktur dan lingkungan. (Isn/MTQ—Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)