Atasi Longsor Tanggul Sungai Cipanas, Camat Terisi Lakukan Normalisasi

DISKOMINFO INDRAMAYU — Camat Terisi Endhy Yohendi didampingi Kepala Desa Cibereng bersama perangkat desa meninjau langsung lokasi normalisasi tanggul sungai Cipanas yang longsor di Blok Bojong Kokok, Desa Cibereng, Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu, Jum’at (27/1/2023).

Tanggul sungai Cipanas tersebut longsor akibat gerusan air yang cukup deras. Hal ini dikarenakan curah hujan yang tinggi para beberapa waktu yang lalu.

Peninjauan normalisasi tanggul tersebut dilakukan bersama Pemdes Cibereng, Kecamatan Terisi, Pengamat pengairan, Kelompok Tani dan masyarakat Cibereng. Masyarakat secara bergotong royong serta dibantu alat berat excavator yang didatangkan dengan menggunakan biaya swadaya mandiri.

Camat Terisi Endhy Yohendi mengatakan, normalisasi di tanggul Cipanas Blok Bojong Kokok sebelah timur adalah titik longsor yang ke dua.

“Normalisasi di lokasi ini adalah titik longsor yang ke dua, di mana titik longsor yang pertama terletak sebelah barat sungai Cipanas yang sudah dinormalisasi pada hari Rabu yang lalu,” kata Camat Terisi saat dikonfirmasi Diskominfo, Sabtu. (28/1/2023)

Sebelumnya, pada Rabu (25/1/2023) telah dilakukan normalisasi pada titik lokasi longsor yang pertama, sebelah barat tanggul sungai Cipanas setelah mendapat laporan masyarakat terkait tingginya debit air yang menyebabkan tanggul sungai Cipanas di Blok Bojong Kokok longsor.

Endhy Yohendi menambahkan, kedua kegiatan normalisasi tanggul Sungai Cipanas tersebut tentunya atas bantuan Ibu Bupati Indramayu Nina Agustina melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Indramayu bidang Pengairan dengan mengerahkan alat berat excavator.

“Excavator ini sangat dibutuhkan untuk normalisasi tanggul, kerena kerusakan tanggul akibat longsor ini tergolong berat, tidak bisa ditangani dengan tenaga orang,” ujarnya.

Endhy Yohendi, atas nama Pemcam Terisi dan Pemdes Cibereng mengucapkan sangat berterima kasih kepada Ibu Bupati Indramayu atas perhatiannya terhadap kebutuhan masyarakatnya yang sangat khawatir akan adanya tanggul jebol.

“Alhamdulillah, dengan gerak cepat ini, tanggul kali Cipanas di Desa Cibereng, dapat normal kembali. Terima kasih Ibu Bupati, semangat untuk Indramayu Bermartabat,” ungkapnya

Endhy Yohendi mengucap syukur, kegiatan normalisasi di kedua titik pada tanggul sungai Cipanas berjalan aman dan tertib.

“Alhamdulillah kedua titik normalisasi berjalan aman dan tertib. Semoga berkah untuk Indramayu Bermartabat. Aamiin,” ucap Camat Terisi

Menurut Endhy Yohendi, ada lagi laporan dari masyarakat Blok Jembatan Gantung, Desa Cibereng yang tanggulnya longsor. Setelah dicek ke lokasi titik longsor, ternyata posisinya sangat sulit untuk dilewati alat berat bahkan perlu urugan tanah yang cukup banyak untuk dilakukan normalisasi

“Ada lagi, laporan masyarakat blok jembatan gantung Cibereng tanggulnya longsor. Setelah dicek ke lokasi, posisinya sangat sulit untuk alat berat. Bahkan perlu urugan tanah yang banyak,” ujarnya.

Endhy Yohendi menambahkan, jika hanya menggunakan bronjong pasti tidak akan kuat, karena gerusan air sungai Cipanas di dasarnya sangat kuat.

“Maka ini adalah kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), karena skalanya besar. Jika hanya menggunakan dana desa atau gotong royong pasti tidak akan mampu,” ujarnya

Oleh karena itu, tindakan yang dilakukan adalah membuat usulan ke BBWS untuk normalisasi Sungai Cipanas secara total dan menyeluruh. Apalagi bendungan Cipanas akan difungsikan pada tahun 2024.

“Jadi normalisasi Cipanas adalah harga mati,” ucap Camat Terisi. (Wns /MTQ- Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)

BERITA TERKAIT