Rakor Bidang Kominfo Sub Urusan IKP “Ayo Sukseskan Pemilu 2024”
DISKOMINFO INDRAMAYU – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu mengikuti Amplifikasi Sosialisasi Pemilu 2024 dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Kominfo Sub Urusan Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) “Ayo Sukseskan Pemilu 2024”.
Kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Republik Indonesia secara daring ini diikuti Kepala Bidang IKP Diskominfo Indramayu Agus Muttaqien beserta jajaran, di Indramayu Command Centre (ICC), Rabu (18/1/2023).
Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kemkominfo RI Hasyim Gautama dalam sambutannya menyatakan, tahun 2024 akan diselenggarakan pesta demokrasi rakyat yang harus dicatat dalam sejarah Pemilu di Indonesia. Hal ini mengingat pada tahun 2024, Pemilu dan Pilkada akan dilaksanakan serentak dalam tahun yang sama dan hanya berselang beberapa bulan saja.
Hasyim Gautama menjelaskan, Penyelenggaraan Pemilu telah diatur dalam konstitusi Pasal 22 E ayat (1) UUD 1945, yang berbunyi Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil setiap lima tahun sekali. Terselenggaranya Pemilu yang demokratis dan kondusif menjadi harapan setiap warga negara Indonesia, dalam rangka mewujudkan tujuan kita bernegara, yakni negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
“Untuk mewujudkannya, Kementerian Kominfo berupaya dengan menjaga demokrasi di ruang digital dengan tiga lapis strategi di tingkat hulu, tengah, dan hilir untuk memerangi penyebaran hoaks, Misinformasi, dan ujaran kebencian. Di tahapan hulu, Program Literasi Digital gencar dilakukan yang meliputi: keterampilan digital (digital skill), etika digital (digital ethics), budaya digital (digital culture), dan keamanan digital (digital safety). Gerakan ini sangat massif dengan menggandeng berbagai komunitas.” ujarnya.
Hasyim Gautama melanjutkan, pada tahapan menengah Kementerian Kominfo juga melakukan tindakan serius dan cepat untuk menghapus akses konten negatif ke situs web, platform digital, atau akun yang menyebarkan informasi palsu. Hingga 4 Januari 2023, sejumlah 1321 konten hoaks yang berkaitan dengan politik sudah ditangani. Ini memberikan sinyal akan ada banyak lagi di saat kampanye politik dimulai.
Sementara itu pada tahapan hilir Kementerian Kominfo melakukan upaya penegakan hukum bekerja sama dengan Bareskrim Polri. Tingkat hilir ini untuk mendukung lembaga penegak hukum guna mencegah penyebaran informasi yang salah dan menyesatkan.
“Kiranya momen ini menjadi refleksi bagi kita untuk mengatur kinerja kita selama ini, saya mengapresiasi kementerian lembaga dan pemda yang berhasil meningkatkan kinerja pengelolaan komunikasi publik ini, bila ada indeks yang perlu diperbaiki kita carikan solusi dan perkuat lagi koordinasi dalam pengelolaan komunikasi,” pungkasnya.
Giat Rakor ini juga turut dihadiri oleh Deputi Bidang Administrasi Bawaslu Ferdinand Eskol Tiar Sirait, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Informasi Publik KPU Robby Leo, Peneliti Utama BRIN Gati Gayatri, Direktur Politik dan Komunikasi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah II Kemendagri, Para Kepala Dinas Kominfo Provinsi dan Kabupaten/ Kota seluruh Indonesia, serta Kepala Biro Humas/Komunikasi Publik/Pusat Penerangan di Kementerian/Lembaga.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu Aan Hendrajana melalui Kepala Bidang IKP Agus Muttaqien menyampaikan, pihaknya siap mendukung dan menyukseskan jalannya Pemilu 2024 dengan mendiseminasikan informasi seputar Pemilu kepada masyarakat.
“Kami akan turut sukseskan Pemilu 2024 dengan mendiseminasikan informasi seputar Pemilu agar masyarakat dapat mengetahui informasi yang benar dan tidak termakan isu serta berita hoaks,” ujarnya. (Lk/MTQ—Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)