DISKOMINFO INDRAMAYU — Beras termasuk dalam barang kebutuhan pokok yang sangat berpengaruh terhadap stabilitas ekonomi dan kepentingan hajat hidup orang banyak. Beberapa waktu terakhir ini terindikasi komoditas beras di pasaran mengalami kenaikan.
Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kecamatan (Pemcam) bersama Forkopimcam Bangodua melaksanakan monitoring Gudang Bulog di Desa Tegalgirang, Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Selasa (07/02/2023).
Dalam monitoring tersebut, Camat Bangodua Raden Mas Wahyu Adhiwijaya didampingi Kapolsek Tukdana AKP Iwa Mashadi, Danramil 1606/ Tukdana Kapten CZI Samsudin, Kanit Reskrim Polsek Tukdana Aiptu Mamat Suhatmat, S.H dan Bripka Heri Sujarwo bertemu dengan Kepala Gudang Bulog Tegalgirang, Panyombah Hasibuan.
Pertemuan yang dilakukan oleh Forkopimcam tersebut bertujuan untuk meminta kejelasan akan ketersediaan stok beras di wilayah Bangodua dan sekitarnya.
Kepala Gudang Bulog Tegalgirang, Panyombah Hasibuan menyatakan, ketersediaan stok beras di Gudang bulog Tegalgirang sudah mengalami kehabisan terhitung sejak 26 Desember 2022 lalu sehingga mengalami penyesuaian harga dalam beberapa bulan terakhir.
“Saat ini stok di gudang Bulog Tegalgirang habis terhitung dari tanggal 26 Desember 2022. Dengan adanya hal itu, harga beras dalam beberapa bulan kebelakang mengalami penyesuaian dikarenakan saat ini barang tidak ada.” ungkapnya.
Diketahui Gudang Bulog Tegalgirang memiliki 6 bangunan dengan kapasitas tampung mencapai 12.000 ton. Selain itu, Gudang Bulog Tegalgirang hanya menjadi tempat penyimpanan dan keluar masuk barang ke mitra usaha dalam wilayah Kabupaten Indramayu hingga luar kabupaten.
Meskipun stok beras di Gudang Bulog Tegalgirang mengalami kekosongan, Camat Bangodua menegaskan, pasokan beras di wilayah Kabupaten Indramayu aman dikarenakan selain gudang yang terletak di Desa Tegalgirang, Kecamatan Bangodua, masih terdapat beberapa gudang Bulog lainnya yang dapat memenuhi kebutuhan beras di Kecamatan Bangodua serta Kabupaten Indramayu. (Isn/MTQ–Tim Publikasi Indramayu)