DISKOMINFO INDRAMAYU – Pencegahan dalam penanggulangan bencana saat ini perlu diimplementasikan dan diedukasikan secara rutin dan berkesinambungan guna meminimalisir adanya dampak bencana. Untuk itulah pemberian materi terkait penanganan bencana harus disosialisasikan sejak dini kepada para peserta didik.
Seperti inilah yang dilakukan tim Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu pada kegiatan Sabtu Ceria di Taman Tjimanoek. BPBD Indramayu memberi edukasi Materi Mitigasi Bencana kepada siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) se-Kecamatan Lohbener yang hadir pada acara Sabtu Ceria di Taman Tjimanoek, Sabtu (4/2/2023).
Sebagai upaya peminimalisiran resiko bencana sejak dini, siswa-siswi terlihat sangat antusias saat mengikuti arahan dari Tim BPBD yang dengan jelas memaparkan dan menyosialisasikan terkait pra-bencana, tanggap darurat, dan pasca bencana, serta memperagakan alat dalam menjalankan perannya untuk penanggulangan bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Indramayu Dadang Oce Iskandar menyatakan, sosialisasi upaya mitigasi bencana harus dilakukan sejak dini. Sehingga diharapkan para siswa sudah dapat memahami apa yang harus dilakukan ketika bencana terjadi.
“Bencana datang tidak mengenal tempat dan waktu. Dan kami berusaha memberikan wawasan kepada siswa-siswi SD tentang kebencanaan supaya mereka dapat mengidentifikasi bencana yang sedang mengintai di daerah sekitar lingkungan tinggalnya,” paparnya.
Diharapkan dengan edukasi yang diberikan oleh Tim BPBD Kabupaten Indramayu, para siswa mengetahui cara yang dapat dilakukan untuk berjaga guna bekal menyelamatkan diri dari bencana dan menambah wawasan terkait kebencanaan sedini mungkin. (LKP/MTQ–Tim Publikasi Indramayu)