DISKOMINFO INDRAMAYU – Pemerintah Kecamatan Bangodua melakukan studi banding demplot tanaman padi di wilayah persawahan Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu dalam rangka upaya peningkatan produksi pertanian di wilayah kecamatan Bangodua, Rabu (01/02/2023).
Demplot merupakan metode penyuluhan pertanian kepada petani dengan cara membuat lahan percontohan agar petani bisa melihat dan membuktikan terhadap objek yang didemontrasikan.
Didampingi Danramil Kapten Inf. Syamsudin, Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Ahmad Jaenal Fudholi serta para kelompok tani (Poktan) Kecamatan Bangodua, Camat Bangodua Raden Mas Wahyu Adhiwijaya meninjau penggunaan pupuk organik di lahan persawahan Kecamatan Pasekan.
Studi Banding yang dilaksanakan di desa Karanganyar, Kecamatan Pasekan tepatnya di lahan persawahan milik petani Muja tersebut dilakukan dalam rangka pembelajaran serta menurunkan biaya operasional petani di Kecamatan Bangodua.
Camat Bangodua menyampaikan dari hasil studi banding ke wilayah pertanian lain adalah hasil panen padi didapat dari 1 Ha persawahan mencapai 8 ton hingga 9 ton padi basah. Hasil dari kegiatan studi Banding tersebut akan di sosialisasikan kepada para petani wilayah Kecamatan Bangodua, agar petani Kecamatan Bangodua bisa menaikkan hasil produksi pertanian. (Isn/MTQ—Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)