DISKOMINFO INDRAMAYU – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Indramayu bersama Pemerintah Kecamatan Sukagumiwang menyelenggarakan pembinaan dalam rangka Tertib Administrasi dan Percepatan Labelisasi Stiker Keluarga Penerima Manfaat (KPM) penerima Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan nontunai (BPNT), dan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK).
Pembinaan kali ini ditujukan pada pamong Desa Gunungsari, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu yang dilaksanakan pada Selasa (17/1/2023).
Dalam kegiatan tersebut, Camat Sukagumiwang Suratno Sukarja memaparkan tujuan diadakan pembinaan bagi pamong desa untuk lebih mengerti tentang Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi).
Suratno Sukarja menyatakan, adapun tujuan labelisasi adalah sebagai bentuk transparansi bagi KPM penerima bansos baik PKH, BPNT dan PBI JK, di mana pelaksanaan labelisasi dilaksanakan di desa seluruh wilayah Kabupaten Indramayu dengan batas akhir labelisasi yaitu 25 Januari 2023.
Dirinya mengatakan pembinaan pelabelan stiker ini menjadi daya upaya pemerintah guna memperbaiki kualitas bagi masyarakat yang menerima.
“Dengan kegiatan ini, kami berupaya memberi bantuan kepada masyarakat sesuai sasaran dan memperbaiki kualitas penerima Bantuan Sosial (Bansos) di Indramayu agar benar-benar tepat sasaran, di mana dengan penempelan stiker di rumah penerima bansos akan diperoleh data kondisi real yakni sesuai kelayakan penerima bansos dan dapat mendorong sasaran yang tepat bagi penerima manfaat bansos,” jelasnya.
Suratno Sukarja menjelaskan, labelisasi stiker ini dibagikan ke tiap desa melalui kecamatan. Sedangkan yang terlibat dalam labelisasi yaitu operator SIKS-NG desa yang dibantu oleh para pamong desa, dan yang memonitoring kegiatan ini yaitu Tikorcam beserta pendamping sosial (TKSK dan pendamping PKH).
Menyikapi kegiatan ini, dirinya berharap pembinaan dan labelisasi akan menjadi tertib administrasi dan dengan adanya labelisasi masyarakat luas mengetahui masyarakat yang mendapatkan bansos dan diharapkan akan ada Graduasi Mandiri (KPM) yang berakhir kepesertaan karena kondisi sosial ekonomi yang sudah meningkat. (Lkp/MTQ—Tim Publikasi Diskominfo Indramayu)
